LIDAHMU
ADALAH HARIMAUMU
Lidah
dalam KBBI merupakan; bagian tubuh dalam mulut yang dapat bergerak-gerak dengan
mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata. Selain itu, lidah juga
merupakan salah satu nikmat Allah yang
diberikan kepada manusia. banyak orang mengatakan bahwa lidah tidak bertulang,
maka dari itu banyak sekali manusia yang tidak menjaga lidahnya. Lidah
diibaratkan sebagai pisau yang sangat tajam, karena terkadang ucapan/perkataaan
dapat menyakiti hati orang lain. maka dari itu Allah menganjurkan kepada kita
agar menjaga lidah/lisan, hal ini diperjelas dalam QS. Qaaf;18;
Selain
ayat tersebut, juga banyak hadist yang menyinggung masalah lisan/lidah. Di dalam
Musnad Imam Ahmad, dari Anas bin Mâlik , dari Nabi Shallallahu `alaihi wa
sallam, beliau bersabda:لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى
يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ
وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
"Iman
seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati
seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang
tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, ia tidak akan masuk
surga".
salah satu kewajiban muslim terhadap muslim lainya yaitu dengan menjaga lisannya, hal ini diperjelas dalam sabda Nabi Saw:
Diantara hal-hal yang sering dilakukan oleh lidah
1.
Mencela Makhluk yang
Tidak Dapat Berbuat Apa-apa
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Manusia
menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan
pengatur masa. Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti’.” (HR.
Bukhari dan Muslim). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga
bersabda,”Janganlah kamu mencaci maki angin.” (HR. Tirmidzi, beliau
mengatakan hasan shohih).
2.
Seringnya Berdusta
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tanda orang munafik itu ada tiga: jika
berkata, dia dusta; jika berjanji, dia menyelisinya; dan jika diberi amanat,
dia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3.
Berpikirlah Sebelum
Berucap
Hendaklah
seseorang berpikir dulu sebelum berbicara. Siapa tahu karena lisannya, dia akan
dilempar ke neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan
bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak
yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim)
4.
Dengan Lisan,
Seseorang Bisa Ditinggikan Derajatnya
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada seorang
hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah
mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu.” (HR. Bukhari)