Rabu, 16 Maret 2016

Hifdzullisan



LIDAHMU ADALAH HARIMAUMU

Lidah dalam KBBI merupakan; bagian tubuh dalam mulut yang dapat bergerak-gerak dengan mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata. Selain itu, lidah juga  merupakan salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada manusia. banyak orang mengatakan bahwa lidah tidak bertulang, maka dari itu banyak sekali manusia yang tidak menjaga lidahnya. Lidah diibaratkan sebagai pisau yang sangat tajam, karena terkadang ucapan/perkataaan dapat menyakiti hati orang lain. maka dari itu Allah menganjurkan kepada kita agar menjaga lidah/lisan, hal ini diperjelas dalam QS. Qaaf;18;

Selain ayat tersebut, juga banyak hadist yang menyinggung masalah lisan/lidah. Di dalam Musnad Imam Ahmad, dari Anas bin Mâlik , dari Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam, beliau bersabda:لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
"Iman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, ia tidak akan masuk surga".
 
salah satu kewajiban muslim terhadap muslim lainya yaitu dengan menjaga lisannya, hal ini diperjelas dalam sabda Nabi Saw:



Diantara hal-hal yang sering dilakukan oleh lidah
1.      Mencela Makhluk yang Tidak Dapat Berbuat Apa-apa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa. Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti’.” (HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,”Janganlah kamu mencaci maki angin.” (HR. Tirmidzi, beliau mengatakan hasan shohih). 
2.      Seringnya Berdusta
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tanda orang munafik itu ada tiga: jika berkata, dia dusta; jika berjanji, dia menyelisinya; dan jika diberi amanat, dia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3.      Berpikirlah Sebelum Berucap
Hendaklah seseorang berpikir dulu sebelum berbicara. Siapa tahu karena lisannya, dia akan dilempar ke neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim)

4.      Dengan Lisan, Seseorang Bisa Ditinggikan Derajatnya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu.” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar